KAZAN (Arrahmah.com) – Umat Islam di Republik Tatarstan mengadakan pawai mobil dengan mengibarkan bendera tauhid di jantung ibukota Kazan pada Jum’at (26/10). Kegiatan itu bagian dari rangkaian perayaan hari raya Idul Adha 1433 H. Demikian laporan Media Centre Shada Al-Qauqaz.
Republik Tatarstan adalah salah satu negara federasi Rusia yang terletak 799 km di sebelah tenggara Moskow, ibukota Rusia. Kazan adalah ibukota Republik Tatarstan.
Tatarstan dikenal sebagai pusat kebudayaan Islam di negeri Beruang Merah, Rusia, selain Dagestan. Tatarstan dihuni oleh sekitar dua juta etnis Tatar (etnis asli Tatarstan) dan sekitar satu juta etnis Rusia. Negara ini menggunakan dua bahasa, Rusia dan Tatar.
Usai melaksanakan shalat Idul Adha pada Jum’at pagi, umat Islam di ibukota Kazan mengadakan acara makan-makan bersama. Anak-anak turut bergembira dengan berbagai game ringan. Diawali dengan doa bersama, ratusan umat Islam kemudian mengadakan pawai mobil “tauhid” di jalan raya ibukota. Puluhan mobil sedan ambil bagian dalam pawai tersebut.
Dalam pawai dakwah tersebut setiap mobil mengibarkan dua bendera tauhid. Bendera berwarna hitam dan putih itu bertuliskan dua kalimat syahadat dalam warna hitam. Itu adalah bendera Islam dan panji perang yang selalu dibawa oleh mujahidin di Afghanistan, Pakistan, Irak, Suriah, Somalia, Mali, Yaman dan medan-medan jihad lainnya.
Pawai berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Pengibaran bendera tauhid dan panji khilafah Islamiyah di jantung negara komunis Rusia ini merupakan pertanda geliat umat Islam yang menginginkan hidup di bawah naungan syariat Islam dan khilafah Islamiyah. Di Tatarstan sendiri saat ini telah berlangsung jihad melawan Rusia.
(muhib almajdi/arrahmah.com)