HARYANA (Arrahmah.id) — Dewan Kesejahteraan Hewan India di Haryana, India, telah mengeluarkan seruan untuk merayakan Hari Valentine saat 14 Februari dengan memeluk sapi, karena akan membawa kekayaan emosional dan kebahagiaan kolektif.
Dewan yang berada di bawah Kementerian Perikanan, Peternakan dan Perah itu menyoroti pentingnya sapi dalam budaya India, dan ekonomi pedesaan dalam sebuah surat, yang kini telah beredar luas di media sosial.
“Kita semua tahu bahwa sapi adalah tulang punggung budaya India dan ekonomi pedesaan, menopang kehidupan kita, mewakili kekayaan ternak dan keanekaragaman hayati. Ia dikenal sebagai ‘Kamdhenu’ dan ‘Gaumata’ karena sifatnya yang memelihara seperti ibu, pemberi segala yang menyediakan kekayaan bagi umat manusia,” bunyi paragraf pembuka surat yang dikeluarkan pada Selasa (6/2/2023) itu, seperti dilansir dari The Guardians (10/2).
“Tradisi Veda hampir di ambang kepunahan karena kemajuan budaya barat dari waktu ke waktu. Pesona peradaban barat telah membuat budaya fisik dan warisan kita hampir terlupakan,” tambahnya.
Surat itu selanjutnya mengatakan bahwa memeluk seekor sapi akan membawa kekayaan emosional yang akan meningkatkan kebahagiaan individu dan kolektif kita. Menjelang akhir, surat itu mendesak para pecinta sapi di India untuk merayakan Hari Valentine sebagai Hari Pelukan Sapi atau Cow Hug Day.
“Masalah ini dengan persetujuan otoritas yang berwenang dan atas arahan Departemen Peternakan dan Perah, Departemen Perikanan, Peternakan dan Perah.”
Surat itu kini mendapat reaksi beragam dari pengguna Twitter. Sementara beberapa mendukung gagasan itu, namun banyak pula yang mengatakan hal seperti itu tidak akan membawa perubahan apa pun. (hanoum/arrahmah.id)