SANA’A (Arrahmah.com) – Protes massal diadakan di Yaman pada Ahad (8/2/2015) menentang pemberontak Syi’ah Houtsi mengambil kekuasaan di negara tersebut, sementara itu PBB menyerukan kembalinya Mansour Hadi sebagai presiden.
Ribuan orang menghadiri aksi protes tersebut yang digelar di beberapa kota di Yaman untuk menentang kelompok Syi’ah mengambil alih kekuasaan.
Para pemimpin di provinsi Marib yang terletak di timur ibukota Sana’a mengatakan bahwa mereka akan menolak setiap Houtis yang berusaha mengambil alih wilayah tersebut, lapor BBC.
“Situasi ini sangat, sangat serius memburuk, dengan Houtsi mengambil kekuasaan dan membuat vakum pemerintahan,” ujar Ban Ki-moon mengacu kepada militan Syi’ah yang melakukan kudeta, membubarkan pemerintah di Sana’a.
Langkah oleh pemberontak Houtsi telah dikecam baik di tingkat kawasan dan internasional.
Negara-negara Teluk menyatakan keprihatinan tentang pengaruh Iran di Yaman dan menyerukan untuk meningkatnya peran internasional.
Sementara itu, utusan PBB Jaman Benomar mengatakan pada Ahad (8/2) bahwa semua faksi Yaman termasuk Houtsi dan parlemen telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan. (haninmazaya/arrahmah.com)