YAMAN (Arrahmah.com) – Ratusan warga Yaman menggelar aksi unjuk rasa di ibukota Sana’a pada Sabtu (28/2/2015) untuk memprotes apa yang mereka gambarkan sebagai kudeta yang dilakukan oleh Syiah Houtsi di negara Arab, lansir WB.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang kelompok Syiah Houtsi dan mendukung legitimasi Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi.
Pekan lalu, Hadi melarikan diri dari Sanaa – di mana ia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh Syiah Houtsi- ke selatan kota Aden, di mana ia menyatakan bahwa ia masih pemimpin Yaman yang sah.
Hadi juga menyatakan bahwa semua keputusan yang dikeluarkan Syiah Houtsi sejak bulan September perebutan Sana’a oleh mereka adalah tidak sah.
Sejak kedatangannya, Hadi telah bertemu dengan sejumlah pejabat senior dari wilayah selatan Yaman dengan harapan mengembalikan kepresidenan yang diperangi dari Aden.
Sementara Syiah Houtsi telah sesumbar akan mengadili pejabat pemerintah yang setia kepada Hadi yang kelompok Syiah itu klaim “tidak sah.”
Pada tanggal 6 Februari, Houtsi secara sepihak mengeluarkan “deklarasi konstitusional” membubarkan parlemen dan membentuk dewan transisi 551 anggota.
Deklarasi itu jelas ditolak oleh sebagian besar kekuatan politik Yaman – bersama dengan beberapa negara Teluk tetangga – yang menggambarkan ini sebagai “kudeta terhadap legitimasi konstitusional”.
(banan/arrahmah.com)