MOGADISHU (Arrahmah.id) — Ratusan orang di ibu kota Somalia, Mogadishu, menghadiri unjuk rasa yang diselenggarakan pemerintah pada Kamis (12/1/2023) untuk memprotes kelompok militan Asy Syabab.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, menggunakan acara tersebut untuk meminta warga Somalia membantu mengusir anggota Asy Syabaab yang disebutnya sebagai “kutu busuk”.
“Saya memanggil Anda, orang-orang Mogadishu, orang-orang Khawarij ada di antara Anda… jadi usir mereka. Mereka ada di rumah Anda, mereka adalah tetangga Anda, di dalam mobil yang melewati Anda,” kata Mohamud seperti dikutip dari Al Jazeera (12/1).
“Saya ingin kita berkomitmen hari ini untuk mengusir mereka. Mereka seperti kutu busuk di bawah pakaian kami,” tambahnya.
Pemerintahnya juga mendesak warga untuk melaporkan bila ada militan yang tinggal di antara mereka.
Hodan Ali, penasihat senior presiden Somalia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “sudah waktunya warga bangkit dan mengklaim keamanan mereka sendiri, didukung oleh pemerintah, dan kami melihat gelombang besar melawan Asy Syabaab di seluruh negeri”.
Presiden menyatakan perang habis-habisan melawan kelompok itu tak lama setelah dia menjabat pada Mei tahun lalu. (hanoum/arrahmah.id)