PALESTINA (Arrahmah.com) – Ribuan kaum Muslimin Palestina mengadakan demonstrasi kemarin (15/5/2012) untuk memperingati “Hari Nakba” sebagai aksi protes pengusiran bangsa Palestina dan hilangnya tanah Palestina, dan pembentukan negara Israel di atas puing-puingnya pada tahun 1948.
Sebelumnya dilaporkan bahwa puluhan warga Muslim Palestina terluka akibat serangan brutal zionis Israel terhadap para demonstran.
Awalnya, demonstrasi berlangsung damai namun kemudian berubah menjadi kekerasan setelah pasukan zionis menggunakan kekuatan senjata mereka untuk menghentikan aksi protes tahunan itu.
Penembakan intensif dengan menggunakan granat, peluru karet dan gas air mata dilakukan di beberapa wilayah Palestina seperti Al-Quds (Yerusalem), Bethlehem, Al-Khalil (Hebron) dan Ramallah.
Koordinator Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa sekitar 216 warga dirawat akibat menghirup gas air mata, 64 terluka karena tembakan peluru karet, 19 lainnya dirawat di rumah sakit di Ofer.
Sementara menurut laporan awal sekitar 10 warga Palestina ditangkap oleh pasukan zionis dalam insiden tersebut. Menurut PIC, enam warga ditangkap di Issawiya, satu orang di kamp pengungsian Shu’fat, dan tiga lainnya di dekat desa Nilin dan di Barat Ramallah.
Dalam sebuah video, seorang pemuda Palestina ditangkap secara brutal oleh pasukan zionis Israel di dekat penjara Ofer.
(siraaj/arrahmah.com)