OSLO (Arrahmah.com) – Setelah meningkatnya Islamophobia yang melanda berbagai negara di Eropa, sebagian rakyat Norwegia menunjukkan aksi yang berbeda. Mereka menunjukkan rasa solidaritas dan kesetiakawanannya dengan berdiri bergandengan tangan melindungi masjid, sebagai aksi solidaritas terhadap ummat Islam di Oslo.
Pada Sabtu (28/2/2015), ratusan warga Oslo, Norwegia, berdiri bergandeng tangan melakukan aksi damai di luar sebuah Masjid Jamaah Ahlu As-sunnah. Menurut para pengunjuk rasa, mereka mencoba sebuah lingkaran damai yang mengitari masjid sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap ummat muslim, sebagaimana dilansir Huffington Post.
Menurut para pengunjuk rasa, gerakan aksi damai ini adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka terhadap warga Muslim di Norwegia atas persahabatan yang telah mereka jalin selama ini.
“Kami ingin saling bahu membahu untuk terus bekerjasama dan memperlihatkan betapa menjijikannya permusuhan dan kebencian,” kata para demonstran.
Gerakan damai ini sangat bertolak belakang dengan apa yang sedang berkembang baru-baru ini di Eropa. PEGIDA, sebuah organisasi yang memproklamirkan diri sebagai gerakan anti-Islam, yang sedang berkembang di Eropa, melakukan pawai di kota-kota di Jerman, dan menyebar ke berbagai negara.
Pada Sabtu (28/2), ratusan orang yang mengaku anti-Islam menggelar pawai yang menunjukkan kebencian mereka terhadap Islam di Newcastle Inggris.
Setelah kelompok ekstimis anti-Islam English Defense League, PEGIDA merupakan organisasi yang secara terang-terangan menyuarakan kebencian terhadap Islam.
(ameera/arrahmah.com)