AL-QUDS (Arrahmah.com) – Ratusan warga dan jamaah di Masjid Al-Aqsa berhasil menggagalkan upaya pemukim Yahudi untuk masuk ke tempat suci untuk mengibarkan bendera “Israel”, sebagaimana dirilis oleh The Palestinian Information Center, Kamis (6/2/2014).
Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah menegaskan bahwa keberadaan dan penjagaan intens sejak malam hari dari jamaah shalat dan jamaah i’tikaf mampu menggagalkan usaha penggerebakan yang dilakukan oleh warga Yahudi ke Al-Aqsha yang berusaha mengibarkan bendera ‘Israel’ yang mereka umumkan beberapa hari sebelumnya.
Ratusan warga al-Quds, jamaah dan warga Palestina berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa sejak Rabu malam. Ratusan warga ada yang tiba Masjid di pagi hari pada hari Kamis dan berhasil menggagalkan rencana pemukim untuk masuk ke tempat suci dan mengibarkan bendera “Israel” di dalamnya.
Dalam pernyataannya, Lembaga Al-Aqsha menegaskan bahwa pasukan penjajah Zionis ‘Israel” menangkap Hazem Shiyam warga Al-Quds yang merupakan salah satu pelajar sekolah Diniyah di Masjid Al-Aqsha dan dibawa ke pusat investigasi “Israel” Qashlah di Al-Quds.
Selain itu, mereka juga menangkap Muhammad Harbi di dekat halaman Al-barraq dan diinvestigasi selama dua hari dan kemudian dibebaskan.
Muhammad Harbi ditanya oleh pasukan Zionis “Israel” kenapa memotret warga Yahudi yang membawa bendera ketika berada di wilayah Barraq. Muhammad Harbi juga mendapatkan perlakukan kasar secara fisik dan kata-kata yang menghina. Gambar yang ia ambil di kamera digitalnya dihapus.
Lembaga al-Aqsha menegaskan bahwa ratusan pelajar Sekolah Diniyah dan warga Al-Quds terus berjaga di Masjid Al-Aqsha secara intens. (Ameera/Arrahmah.com)