KABUL (Arrahmah.com) – Ratusan warga Afghanistan telah mengadakan aksi turun ke jalan di provinsi Ghazni timur untuk memprotes kehadiran perusahaan keamanan swasta di negara itu.
Lebih dari 500 pengunjuk rasa mengutuk pembunuhan dua warga sipil Afghanistan oleh tentara bayaran di daerah, Press TV melaporkan pada hari Sabtu (28/8/2010).
Para demonstran juga meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan memblokir jalan-jalan utama di daerah itu selama beberapa jam.
Belum lama ini, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, menyerukan pengusiran semua perusahaan keamanan swasta yang beroperasi di negara itu.
Sejauh ini, terdapat 26.000 kontraktor keamanan bersenjata bekerja sama dengan pemerintah AS di Afghanistan. Tapi jika ditambah dengan perusahaan liar yang tidak terdaftar, kemungkinan akan berjumlah lebih dari 40.000 perusahaan.
Kabul telah mengkonfirmasi keberadaan 52 perusahaan keamanan swasta asing, termasuk keamanan perusahaan terkenal Amerika Xe Services LLC – yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater.
Sebagian besar kontraktor keamanan yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan panglima perang Afghanistan dan juga dituduh memberikan kontribusi bagi meningkatnya jumlah korban sipil di negara ini. (althaf/arrahmah.com)