YERUSALEM (Arrahmah.com) – “Israel” mengerahkan ratusan pasukan tambahan pada Jum’at (8/12/2017) menyusul seruan Palestina untuk melakukan demonstrasi menentang pengakuan Presiden negara penjajah AS, Donald Trump, atas Yerusalem sebagai ibukota “Israel”.
“Beberapa ratus polisi tambahan dan pasukan perbatasan telah dikerahkan di dalam dan di sekitar Kota Tua, ujar juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP.
Militer pendudukan “Israel” mengatakan bahwa pihaknya memperkuat pasukan di Tepi Barat yang diduduki, menyebarkan beberapa batalion tentara baru dan menempatkan pasukan lain dalam keadaan siaga, yang menggambarkan tindakan tersebut sebagai bagian dari kesiapan untuk perkembangan yang mungkin terjadi, lansir Zaman Alwasl.
Sebelumnya, gerakan perlawanan Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyerukan “hari kemarahan” pada Jum’at (8/12) dan protes atas langkah Trump.
Hamas mendesak warga Palestina pada Kamis untuk meninggalkan usaha perdamaian dan melancarkan pemberontakan baru melawan “Israel” dalam merespon pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)