TEL AVIV (Arrahmah.com) – Ratusan rabbi Yahudi mengirimkan sebuah pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (26/4/2011) yang menyatakan bahwa penarikan pasukan dari Tepi Barat merupakan suatu tindakan yang dilarang oleh agama Yahudi.
Pesan itu ditandatangani oleh 350 rabbi yang memprotes deklarasi Netanyahu yang menyatakan bahwa dirinya siap untuk mengevakuasi sejumlah pasukan dari wilayah di Tepi Barat danmemberikan wilayah itu kepada Otoritas Palestina bersamaan dengan kesiapan Israel untuk melanjutkan negosiasi terkait tentang hal itu.
Para rabbi juga menyertakan “ayat-ayat” dari kitab Taurat dalam pesan mereka, di mana dalam pesan itu mereka dengan tegas menyatakan bahwa haram hukumnya menarik diri dari tanah di Tepi Barat, sembari menggambarkan Tepi Barat sebagai perbatasan “negara yahudi”.
Semakin hari Allah semakin membukakan mata dunia, bahwa Yahudi Zionis sama sekali tak berniat untuk menghentikan konflik dengan Palestina. Ayat-ayat Taurat yang tidak jelas keasliannya itu, mereka jadikan alasan pembenaran segala tindakan keji dan tidak manusiawi mereka pada penduduk Palestina.
Masihkah ada alasan lain bagi kaum Muslimin untuk tidak memerangi Yahudi Zionis yang dengan jelas mendzolimi saudara kita? (rasularasy/arrahmah.com)