ROMA (Arrahmah.com) – Hampir 500 orang, kebanyakan pengungsi Suriah, yang melarikan diri dengan perahu tiba di lepas pantai Italia dalam 24 jam terakhir, penjaga pantai mengatakan pada Sabtu (14/9/2013), seperti dilansir Ma’an.
Kelompok pertama berjumlah 170 orang. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah warga Suriah yang diselamatkan setelah kapal mereka mulai kemasukan banyak air di sekitar 50 kilometer dari pantai Calabria, di Italia selatan.
Ada sekitar 50 wanita dan anak-anak diantara para pengungsi itu. Mereka dipindahkan ke sebuah kapal penjaga pantai dan dibawa ke kota Roccella Ionica, kata penjaga pantai.
Kelompok kedua berjumlah sekitar 320 orang. Kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah dan juga ada beberapa warga Mesir. Mereka diselamatkan pada malam hari di hampir 120 kilometer dari Sisilia dalam sebuah operasi yang melibatkan sebuah kapal dagang dan dua kapal penjaga pantai Italia.
Mereka dibagi ke dalam dua kelompok di pelabuhan Sisilia, kata penjaga pantai.
Jumlah orang yang melarikan diri dari pembantaian rezim syiah Suriah menuju Italia, biasanya melalui Mesir, telah melonjak, menurut badan pengungsi PBB pada Jumat (13/9).
Juru bicara UNHCR, Adrian Edwards, mengatakan 3.300 warga Suriah telah tiba melalui jalur laut dalam 40 hari terakhir, dan 4.500 lainnya sejak awal tahun ini. Sebelumnya, hanya tercatat 369 orang pada tahun 2012.
Sejak pembantaian kaum Muslimin Suriah yang bermula dari Homs dua tahun lalu sampai ke Ghautah bulan lalu, Rezim Syiah Assad telah membunuh lebih dari 100 ribu orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi.
Namun, di tengah ancaman serangan militer AS saat ini, masih banyak warga sipil Suriah yang belum dievakuasi masih tersebar di sejumlah kota di Suriah. (banan/arrahmah.com)