KABUL (Arrahmah.com) – Ratusan pasukan boneka keracunan makanan dan mengakibatkan sedikitnya 12 pejabat dan tentara boneka tewas di pusat pelatihan militer di distrik Poli Charkh, provinsi Kabul pada hari Jum’at (20/1/2012) dan ratusan lainnya yang menderita akibat keracunan dibawa ke rumah sakit Muhammad Dawood Khan, demikian yang dilaporkan seorang pejabat mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada hari ini, Sabtu (21/1).
Insiden tersebut terjadi setelah penembakan yang menewaskan empat salibis Perancis dan melukai sekitar 16-17 lainnya oleh seorang tentara Afghan dengan gagah berani, dan semangat iman yang benar dan rasa patriotisme yang mengakibatkan suspensi mendadak terhadap para salibis Perancis dan aktivitas latihan mereka di Afghanistan yang diumumkan Nicolas Sarkozy, presiden Perancis pada hari Jum’at (20/1).
Sebelumnya, kejadian serupa juga dilakukan oleh seorang tentara Afghan, menembaki dan menewaskan beberapa penjajah NATO di provinsi Zabul, beberapa hari yang lalu, dan NATO mengumumkan bahwa empat tentaranya telah tewas.
Demikian juga mujahidin IIA berhasil menembak jatuh beberapa helikopter milik AS-NATO dalam beberapa hari terakhir dan menewaskan beberapa puluh tentara salibis AS-NATO, meskipun NATO hanya mengumumkan kematian empat tentaranya.
(siraaj/arrahmah.com)