JARM (Arrahmah.com) – Sebuah gempa berkekuatan 7,5 SR telah mengguncang Afghanistan Utara dan telah dirasakan di daerah yang luas di India utara hingga ke Pakistan dengan puluhan orang tewas di seluruh wilayah.
US Geological Survey menempatkan pusat gempa yang terjadi pada Senin (26/10/2015) di dekat Jarm di timur laut Afghanistan, sekitar 250 km dari ibukota Kabul dengan kedalaman 213 Km.
Total korban tewas mencapai 335 orang dengan setidaknya 253 orang tewas di Pakistan dan sedikitnya 82 lainnya di Afghanistan, menurut laporan resmi dari kedua negara seperti dilansir Al Jazeera.
Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan segera mengakhiri kunjungannya ke Inggris untuk terbang pulang untuk menghadapi keadaan darurat.
Hikmat Fasi, warga di provinsi Parwan, Afghanistan utara, mengatakan gempa menyebabkan banyak kerusakan.
“Kami aman namun saya melihat banyak bangunan runtuh,” ujar Hikmat Fasi.
“Ini [gempa] menyebabkan kerusakan parah di daerah kami. Kami hanya berdoa.”
Menurut kantor hubungan masyarakat Inter-Service, seluruh rumah sakit militer dan helikopter telah ditempatkan pada keadaan siaga dan waspada.
Getaran yang kuat juga dirasakan di New Delhi dan Islamabad, ujar penduduk saat pihak berwenang di India dan Pakistan mengeluarkan peringatan untuk gempa susulan yang kuat.
Puluhan tewas di Pakistan
Kamal Hyder, wartawan Al Jazeera yang melaporkan dari Islamabad mengatakan dinding di ibukota Pakistan bergoyang saat orang-orang berhamburan keluar dari gedung perkantoran dalam keadaan panik.
Shaukat Iqbal, warga dari distrik Charsadda, Khyber-Pakhtunkhwa mengatakan bahwa ia merasakan seolah-olah gempa semakin parah setiap detiknya.
“Saya bisa melihat rumah-rumah, gedung-gedung bergoyang. Kami takut dan saya tidak bisa mencapai keluarga saya yang tinggal di distrik Malakand. Semua saluran telepon terputus.”
Waqas Habibi Rana, warga dari Lahore, mengatakan banyak orang meninggalkan rumah mereka dan gedung perkantoran saat gempa melanda.
“Segera setelah kami merasakan gempa pertama, kami melangkah keluar dari rumah. Ini berhenti selama beberapa detik, namun mulai lagi,” ujar Waqas.
“Gempa ketiga benar-benar parah. Itu gempa terburuk yang pernah saya alami di Pakistan. Semua orang takut dan berdoa. Hal ini telah memicu tanah longsong di Baltistan [wilayah pegunungan di Pakistan yang terletak di pegunungan Karakoram],” tambah Waqas.
Sementara itu di New Delhi, banyak warga yang telah kembali ke rumah mereka, lapor Al Jazeera. (haninmazaya/arrahmah.com)