PALESTINA (Arrahmah.com) – Ratusan warga Palestina pada Sabtu (28/5/2016) menghadiri pemakaman seorang pemuda yang dibunuh oleh tentara “Israel” dua bulan lalu, lansir WB.
Banyak orang yang hadir melambai-lambaikan bendera Palestina sambil membawa jenazah Abdel-Fattah Sharif (21), dari masjid ke situs pemakaman di kota Tepi Barat yang diduduki, Hebron.
Sharif dan Ramzi Qasrawi Tamimi, yang juga berusia 21 tahun, keduanya meninggal setelah dituduh melakukan upaya penusukan di Hebron pada akhir Maret, tapi jenazah Sharif baru diserahkan kembali ke keluarganya pada hari Jum’at.
Kematiannya memicu perdebatan sengit dalam politik “Israel” setelah video yang direkam oleh seorang relawan untuk kelompok hak asasi manusia “Israel” B’Tselem menunjukkan dia ditembak di kepala oleh tentara “Israel” Elor Azaria, meskipun dia terluka dan tidak bersenjata pada saat itu.
Azaria didakwa dengan pembunuhan oleh pengadilan militer “Israel”, meskipun keputusan militer untuk mengadili dia telah berbenturan dengan kemarahan dari sayap kanan “Israel”, termasuk Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, yang menghadiri sidang sebelumnya untuk mendukung tentara.
Warga Palestina berpendapat tuduhan pembunuhan itu terlalu ringan untuk Azaria, yang sudah dibebaskan dari tahanan untuk tinggal di sebuah pangkalan militer dan diizinkan untuk mengunjungi keluarganya selama festival Paskah Yahudi pada bulan April.
(banan/arrahmah.com)