ISTANBUL (Arrahmah.com) – Ratusan orang mengelar aksi unjuk rasa di Istanbul pada Ahad (17/5) untuk memprotes keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Para demonstran berkumpul di halaman Masjid Fatih, beberapa di antaranya membawa spanduk bertuliskan: “Pembunuh [mantan panglima militer Mesir dan pemimpin kudeta Abdel Fattah al–Sisi] Sisi, kami bersama Anda, Morsi“, dan “Hakim Pro–kudeta tidak bisa menghakimi Mursi “.
Demonstrasi tersebut dipimpin oleh organisasi non-pemerintah Turki, termasuk Asosiasi Kebebasan Pemikiran dan Hak Pendidikan, atau Ozgur–Der dan Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH).
Wakil Presiden IHH Osman Atalay mendesak PBB dan Amnesty International mengambil tindakan untuk mencegah eksekusi pemimpin Mesir dan orang Mesir lainnya yang termasuk dalam kasus ini.
“Harga dari eksekusi ini akan luar biasa,” Atalay memperingatkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan kepada dunia Barat untuk mengambil sikap terhadap keputusan pengadilan Kairo dan mengkritik kebisuan mereka atas masalah ini.
Keluarga Mursi tidak menghadiri sidang pengadilan yang digelar pada Sabtu itu, mengutip “penolakan mereka terhadap legitimasi pengadilan.”
(ameera/arrahmah.com)
ISTANBUL (Arrahmah.com) – Ratusan orang mengelar aksi unjuk rasa di Istanbul pada Ahad (17/5) untuk memprotes keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Para demonstran berkumpul di halaman Masjid Fatih, beberapa di antaranya membawa spanduk bertuliskan: “Pembunuh [mantan panglima militer Mesir dan pemimpin kudeta Abdel Fattah al–Sisi] Sisi, kami bersama Anda, Morsi“, dan “Hakim Pro–kudeta tidak bisa menghakimi Mursi “.
Demonstrasi tersebut dipimpin oleh organisasi non-pemerintah Turki, termasuk Asosiasi Kebebasan Pemikiran dan Hak Pendidikan, atau Ozgur–Der dan Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH).
Wakil Presiden IHH Osman Atalay mendesak PBB dan Amnesty International mengambil tindakan untuk mencegah eksekusi pemimpin Mesir dan orang Mesir lainnya yang termasuk dalam kasus ini.
“Harga dari eksekusi ini akan luar biasa,” Atalay memperingatkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan kepada dunia Barat untuk mengambil sikap terhadap keputusan pengadilan Kairo dan mengkritik kebisuan mereka atas masalah ini.
Keluarga Mursi tidak menghadiri sidang pengadilan yang digelar pada Sabtu itu, mengutip “penolakan mereka terhadap legitimasi pengadilan.”
(ameera/arrahmah.com)