ANKARA (Arrahmah.com) – Ratusan orang Afrika berkumpul di ibukota Turki, Ankara, untuk merayakan Idul Adha pada Rabu (22/8/2018).
Para pelajar dan warga Afrika berkumpul di Taman Harikalar Diyari untuk merayakan Idul Adha dalam suasana yang nyaman, yang memungkinkan pertukaran budaya, yang melibatkan lebih dari 30 negara yang berbeda seperti Nigeria, Ghana, Ethiopia, Afrika Selatan, Malawi, Tanzania, Kenya dan Kamerun.
“Terlepas dari fakta bahwa kami keluar dari tanah air kami, orang-orang Turki membantu kami merayakan Idul Adha seolah-olah kami berada di negara kami,” ungkap Halima Mewlidi, seorang mahasiswa Afrika Selatan di Universitas Yildirim Beyazit di Ankara, kepada Anadolu Agency.
Hasan Sert, mantan anggota parlemen mengorganisir program yang memungkinkan ratusan siswa untuk berkumpul dan menikmati Hari Raya Idul Adha.
“Kami ingin Anda menjadi yang terbaik dalam segala hal. Anda punya potensi,” kata Sert kepada para mahasiswa.
“Kami orang Afrika dan Kalian warga Turki, kami bersatu,” imbuhnya.
Jumanne Simba, presiden Asosiasi Pengembangan dan Kerjasama Afrika (AKID), mengatakan kepada Anadolu Agency, program tersebut menciptakan rasa persatuan selama hari raya Id.
“Kami berterima kasih kepada Turki dan rakyatnya atas kebaikan mereka kepada kami. Kami berterima kasih kepada Bulan Sabit Merah Turki yang telah memberi kami dukungan menyeluruh untuk menyelenggarakan program yang sangat menakjubkan ini,” ujarnya.
Hampir 17.000 mahasiswa asing belajar di universitas Turki dengan beasiswa pemerintah sementara lebih dari 100.000 sedang belajar di Turki menggunakan dana non-pemerintah, menurut data terbaru YTB.
(ameera/arrahmah.com)