GAZA (Arrahmah.com) – Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas mengatakan ratusan mujahid telah siap lakukan aksi isytisyhad, hal ini disampaikan oleh jurubicara Al-Qassam, Abu Obeida.
Al-Qassam menjebak militer Israel dengan memasuki sebuah bangunan di wilayah Beit Lahiya yang berisi para pejuang yang siap menghabisi militer Israel. Saat mereka melakukan baku tembak, salah seorang pejuang meledakkan dirinya di dekat tank-tank milik Israel. Ini adalah aksi bom syahid pertama yang dilakukan Al-Qassam. Dan Al-Qassam memiliki ratusan mujahid yang siap melakukan aksi serupa untuk menjatuhkan banyak korban di kubu Israel. Sebuah aksi yang mereka yakini, tidak akan berani dilakukan tentara-tentara Israel.
Obeida juga mengatakan pertempuran antara militer Israel dengan para pejuang Palestina telah merambah ke wilayah-wilayah yang dikuasai Israel, seperti bukit Ar-Rayis, bukit Al-Kashif dan Al-Atra, dekat Gaza.
Sebuah pertempuran hebat terjadi Selasa (6/1) antara pejuang Palestina dengan tentara Israel di Yunis Khan, Gaza Selatan.
Lebih dari 10 tentara Israel telah tewas dan lebih dari 40 lainnya mengalami luka-luka, kebanyakan mengalami luka berat.
Obeida memperingatkan Israel, bahwa ribuan pejuang Palestina telah dipersiapkan untuk memenangkan pertempuran.
Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert dengan entengnya mengatakan, “Kami tidak berniat menyerang jalur Gaza,” seperti yang dilansir harian Israel, Haaretz.
“Kami tidak ingin menduduki Gaza dan membunuh setiap teroris, kami hanya ingin membawa perubahan untuk wilayah selatan,” lanjutnya.
Tidak jelas, maksud perkataan Perdana Menteri Negara biadab tersebut. Perubahan seperti apa yang dia inginkan setelah menelan hampir 700 nyawa penduduk Gaza dan sebagian besar korban yang tewas, adalah warga sipil. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)