JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Australia menghibahkan 4 pesawat Hercules seri H bekas kepada Indonesia. Namun sebelum bisa digunakan, perlu biaya ratusan miliar untuk memperbaiki dan memodifikasi pesawat agar siap jalan.
“Ya, sekitar ratusan miliar untuk 4. Saya tak tahu persis karena belum diajukan oleh tim,” kata Menhan Purnomo Yusgiantoro saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jumat (6/1/2012).
Purnomo mengatakan, dana tersebut belum dianggarkan karena tidak masuk dalam APBN 2012. Rencananya, anggaran akan bersumber dari APBNP.
Ditanya soal kondisi pesawat, Purnomo memastikan semua dalam keadaan baik. Meski bekas, pesawat itu akan diupgrade ulang agar bisa diterbangkan, minimal hingga 10 tahun ke depan.
“Biasanya itu kita bisa upgrade, walau ada jam terbang. Seperti F-16 yang kita mau datangkan. Kita upgrade, dia bisa terbang lagi sekitar 2.000 jam. Dan ini mungkin juga berlaku bagi hercules,” terangnya.
Tidak hanya itu, mantan menteri ESDM ini juga menjelaskan bahwa biaya untuk memoles ulang pesawat Hercules yang akan didatangkan tidak besar. Meski ratusan miliar, angka itu cukup ringan bila dibandingkan dengan membeli produk baru.
“Oh, kalau yang baru, mahal sekarang,” ucapnya. (dtk/arrahmah.com)