JENEWA (Arrahmah.com) – Ratusan orang berkumpul pada Sabtu (19/5/2018) untuk bergabung dalam demonstrasi damai yang digelar di luar kantor PBB di Jenewa sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang menderita agresi Israel di Jalur Gaza.
Demonstrasi ini diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah Aliansi Internasional untuk Hak Asasi Manusia dan Pembangunan (IAHRD) dan Association des Victimes de Torture en Tunisie (AVTT) dan didukung oleh lebih dari 20 organisasi nirlaba.
Para demonstran mengutuk pembantaian tersebut dan meminta PBB dan organisasi internasional lainnya untuk bertindak melawan Israel dan mengkritik negara-negara yang tetap diam atas pelanggaran hak asasi manusia.
Massa membawa plakat bertuliskan “Bebaskan Palestina” dan “Sang Teroris Israel”.
Para pengunjuk rasa juga menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan segera dilakukan investigasi independen terhadap pembunuhan di Gaza.
Jumlah orang Palestina yang gugur oleh tembakan Israel selama protes pada hari Senin di perbatasan timur Jalur Gaza meningkat menjadi 65 orang pada hari Sabtu.
Demonstrasi pada hari Senin bertepatan dengan hari Nabka [Bencana], dan pemindahan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem.
Sejak demonstrasi Gaza dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110 demonstran Palestina telah terbunuh oleh tembakan tentara Israel di perbatasan.
(ameera/arrahmah.com)