DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sumber keamanan di ibukota Suriah, Damaskus mengungkapkan keberadaan ratusan komando Rusia untuk melindungi rezim Bashar Assad dari kudeta militer yang terjadi, seperti dilansir Islammemo, Selasa (12/6/2012).
Mengutip sumber-sumber oposisi Suriah, mengatakan bahwa ratusan elemen komando Rusia yang melindungi sistem kepemimpinan Bashar Assad, berusaha memblokir kudeta dari dalam yang melawan Assad, dan bahwa pasukan tersebut dilengkapi dengan persenjataaan, yang tiba di Suriah beberapa bulan lalu dengan melalui udara, sementara lainnya tiba bersama persenjataan mereka melalui pelabuhan Tartus dengan menggunakan kapal Rusia.
Sumber itu menunjukkan bahwa ada kehadiran 3 stasiun terutama pasukan Rusia dan Iran, dan dioperasikan oleh militer mereka, di dekat Damaskus, dan bahwa pasukan Rusia menggunakan salah satu stasiun itu untuk memata-matai pasukan AS yang baru-baru ini mengambil bagian latihan militer di Yordania.
Salah satu bukti keberadaan pasukan Rusia di Suriah adalah, pada hari Sabtu (9/6) sebuah bis yang membawa tentara Rusia diserang. Serangan tersebut diakui oleh pihak Rusia sendiri dan mengakui bahwa serangan itu bukanlah yang pertama kalinya yang menargetkan pasukan Rusia di Suriah.
Rusia terus mendukung rezim Assad dengan kuat, dan membantah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan dan milis-milisi pro-Assad terhadap rakyatnya. (siraaj/arrahmah.com)