LONDON (Arrahmah.com) – Lebih dari 450 kelompok Islam, termasuk 350 masjid dan imam, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan memboikot peninjauan pemerintah Inggris terhadap program Prevent sebagai protes di ketuanya, lansir The Guardian pada Rabu (18/3/2021).
Program Prevent adalah program anti-radikalisasi pemerintah yang kontroversial. Program ini telah lama diminta untuk dilakukan peninjauan karena isinya mendiskriminasi Muslim.
William Shawcross, kepala program Prevent, mengetuai Komisi Amal Inggris antara tahun 2012 dan 2018, sebelumnya telah banyak dikritik karena komentarnya tentang Islam.
Menurut pernyataan yang ditandatangani oleh kelompok-kelompok Islam termasuk Asosiasi Pengacara Muslim, Jaringan Pemuda Muslim, dan Yayasan Cordoba, Shawcross pernah menyatakan bahwa Islam adalah salah satu masalah terbesar dan paling menakutkan di Eropa.
Shawcross dituduh juga membela penyiksaan ala Guantanamo, yang telah lama terbongkar karena banyak orang tidak bersalah dibui disana bertahun -tahun dengan disiksa.
“Kami memboikot program Prevent karena secara tidak proporsional menargetkan kebebasan sipil Muslim Inggris dan menjelekkan keyakinan Islam,” tambah pernyataan itu. (Hanoum/Arrahmah.com)