KANSAS (Arrahmah.com) – Mengutip laporan koran Kansas City Star dalam BBC Indonesia pada Selasa (30/9/2014), pemain sepakbola Amerika di NFL (National Football League), Husain Abdullah, dikenai sanksi pasca melakukan sujud syukur untuk merayakan angka yang dicetaknya.
Husain Abdullah mencetak angka untuk Kansas City Chiefs saat mengalahkan New England Patriots dengan skor 41-14. Tak berapa lama, lalu ia meluncur dengan lututnya, dan bersujud di rumput.
Aksi tersebut dipandang melanggar aturan sebab tergolong “perayaan berlebihan”. Namun hukuman itu mendapat kecaman di media sosial. Salah satunya adalah posting salah seorang tokoh masyarakat New York bernama Lee Camp, yang menyatakan bahwa “NFL secara bangga menampakkan rasismenya.”
Aneka komentar di Twitter dan situs lain menyebut banyak sekali pemain Kristen yang merayakan gol dengan isyarat keagamaan, termasuk Tim Tebow (lihat foto di atas), namun tidak dianggap melakukan pelanggaran. Sementara komentar populer lainnya menyatakan bahwa, “ini lebih dari sekadar sentimen agama. Ini benar-benar rasis. Anda lihat siapa wasitnya dan siapa pemainnya. Pemain ini berkulit cokelat, dan warga Amerika berdarah merah sangat benci orang kulit cokelat”.
Hussein Abdullah sendiri mengatakan kepada para wartawan bahwa, “Jika saya bisa mencetak angka, saya akan bersujud pada Tuhan di ujung lapangan.”
Melewatkan 1 musim NFL demi kewajiban Haji
Wasit mengklaim bahwa, menurut aturan NFL, pada pasal tindakan tak sportif, “pemain dilarang melakukan segala bentuk perayaan ataupun demonstrasi selama berada di lapangan.”
Namun hingga kini belum jelas apa bentuk hukuman yang akan diberikan akibat bersujud atau meluncur dengan lutut setelah mencetak angka.
Kepada koran Kansas City Star Abdullah (29) mengatakan bahwa, “para petugas pertandingan tak berkata apa pun padanya saat itu namun pelatihnya mengatakan ia dihukum karena meluncur dengan lutut.”
“Buat saya, saat itu saya hanya sedikit terlalu gembira,” katanya.
Hussein Abdullah adalah seorang Muslim yang taat. Ia bahkan sebelumnya sempat tidak ikut seluruh musim kompetisi 2012 untuk naik haji ke Mekah bersama saudaranya, yang juga seorang pemain NFL. Maasyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)