JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mengecam tindakan rasis yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo (SHS) terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi.
“Adalah seorang Warga Negara Indonesia keturunan Cina atau WNI etnis Tionghoa bernama Steven Hadisurya Sulistiyo (SHS) yang mengucapkan hinaan rasis terhadap Tuan Guru dengan kata-kata, Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko!. Sebuah umpatan caci maki dan hinaan yang sangat rasis dan merendahkan serta menghina bangsa Indonesia,” kata Ferdinand di Jakarta, Jum’at (14/04/2017), sebagaimana dilansir Teropong Senayan,
Menurut Ferdinand, kejadian tersebut bukan hanya penghinaan terhadap tokoh yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), tetapi juga kepada bangsa Indonesia.
Dia menegaskan, Steven sebagai pelaku tampak jelas tidak mencintai Indonesia dan memisahkan dirinya dari pribumi yang jadi objek hinaan dalam kalimatnya
“Steven HS dapat dipastikan tidak memiliki nasionalisme terhadap Indonesia meski SHS adalah warga negara Indonesia, SHS menghina negara yang dia huni, SHS merendahkan sebuah bangsa yang mana dirinya menjadi warga negara yaitu Indonesia. Sungguh perbuatan yang sangat tidak layak,” tandasnya.
Ferdinand menambahkan, ini luka bangsa, ini duka bangsa, kecintaan kepada manusia dan kemanusiaan dirusak dengan sempurna oleh seorang Steven HS.
Ditegaskannya kembali, sebutan ‘Tiko’ itu sangat menghina nilai-nilai kemanusiaan.
“Kita semua berharap agar Steven Hadisurya Sulistyo meminta maaf terbuka kepada bangsa ini, karena cacian itu telah membuat bangsa ini terluka, membuat bangsa ini berduka. Tuan Guru telah memaafkan, tapi apakah seluruh bangsa ini sudah memaafkan? Hal ini harus disikapi dengan baik,” tegas Ferdinand.
Penghinaan rasis yang dilontarkan Steven terjadi pada Ahad (9/4) saat TGB Zainul Majdi hendak kembali dari Singapura menuju Indonesia bersama istri tercinta Hj. Erica Zainul Madji.
Ketika sama-sama mengantre di depan tempat check-in Batik Air, tiba-tiba seorang bernama Steven Hadisurya Sulistyo melayangkan kata-kata bernada rasis, “Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko,”.
(ameera/arrahmah.com)