SAN’A (Arrahmah.com) – Kekalahan telak aliansi militer penjajah salibis AS, tentara rezim boneka Yaman dan tentara rezim boneka Arab Saudi di hadapan mujahidin Anshar Shariah dalam sepekan terakhir di propinsi Abyan sangat berperan meruntuhkan moral mereka.
Sumber militer rezim Yaman di propinsi Abyan, Yaman Selatan, mengungkapkan bahwa pasukan rezim Yaman menghindari serangan ke kota Zanjibar, Kamis (24/5/2012). Mereka mengkhawatirkan kemungkinan mujahidin Anshar Shariah menanam ladang ranjau di jalan-jalan dan bangunan-bangunan dalam kota Zanjibar.
Kemungkinan mujahidin Anshar Shariah menanam ladang ranjau untuk menjebak pasukan rezim Yaman masih sebatas dugaan yang tak berdasar fakta. Serangan mematikan yang dilancarkan mujahidin Anshar Shariah terhadap posisi aliansi militer salibis AS, Yaman dan Arab Saudi di distrik Bajdar dan Harur menunjukkan mujahidin adalah barisan pencari syahid yang sangat berani menerjuni kancah perang terbuka.
Para pengamat militer memprediksikan pasukan rezim Yaman telah dilanda ‘histeria Al-Qaeda’. Moral perang mereka telah runtuh setelah serangan bom syahid menghantam parade militer rezim Yaman di Sab’in Square, ibukota San’a. Lebih dari seratus tentara tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangan sangat berani tersebut.
Jika di ibukota San’a yang berjarak ribuan kilometer dari pusat kekuatan mujahidin Anshar Shariah mereka mendapat pukulan demikian telak di siang hari bolong. Bagaimana mereka akan berani menyerbu masuk ke dalam kota Zanjibar? Semoga Allah senantiasa mengaruniakan kesabaran dan kemenangan kepada mujahidin Anshar Shariah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)