SHAN’A (Arrahmah.com) – Beberapa anggota milisi Syiah Rafidhah Houtsi tewas dan cedera oleh ledakan ranjau yang ditanam oleh mujahidin AQAP pada Rabu (24/9/2014) pagi. Ledakan ranjau itu menargetkan iring-iringan kendaraan militer milisi pemberontak Syiah Houtsi, Akhbar Anshar Syari’ah dan Marshad Al-Jihad Al-Alami melaporkan.
Koresponden Akhbar Anshar Syari’ah melaporkan bahwa mujahidin AQAP meledakkan ranjau terhadap tiga kendaraan militer yang mengangkut anggota milisi pemberontak Syiah Houtsi, saat melintas di dekat Madrasah Al-Aqsha, terletak diantara desa Ayat dan desa Sailah, dalam ibukota Shan’a.
Milisi pemberontak Syiah Houtsi tanpa perlawanan berarti berhasil menguasai kantor-kantor pemerintahan, markas-markas militer, stasiun TV dan stasiun radio nasional di Yaman pada Ahad (21/9/2014).
Milisi Syiah Houtsi mendapat dukungan militer, politik dan ekonomi dari rezim Syiah Iran. Amerika Serikat dan Arab Saudi nampaknya meridhai eksistensi milisi Syiah Houtsi Yaman, sebagai lawan bagi mujahidin AQAP. Amerika Serikat dan Arab Saudi mendorong rezim boneka Yaman untuk melakukan operasi militer besar-besaran terhadap mujahidin AQAP di Yaman selatan dan Yaman timur. Sebaliknya mereka memberi keleluasaan sepenuhnya kepada milisi Syiah Houtsi untuk merebut wilayah-wilayah Yaman utara, bahkan ibukota Shan’a.
(muhib al majdi/arrahmah.com)