SHUSHA (Arrahmah.com) – Seorang tentara Rusia tewas setelah sebuah ranjau yang ditanam oleh tentara Armenia meledak di Nagorno-Karabakh, menurut Kementerian Pertahanan negara itu, lapor Anadolu kemarin (19/12/2020).
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan ledakan terjadi di kota Shusha ketika tentara Rusia membersihkan daerah itu dari ranjau.
Seorang tentara terluka dan kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit, kata pernyataan itu.
Ia menambahkan bahwa prajurit itu sedang bertugas di Pusat Pekerjaan Ranjau Internasional Rusia.
Bulan lalu, ledakan ranjau di wilayah Suqovusan di Karabakh Atas menewaskan seorang tentara Azerbaijan dan melukai seorang tentara Rusia.
Hubungan antara kedua bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan bersama dengan tujuh wilayah yang berdekatan.
Bentrokan baru meletus pada 27 September, dan tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar perjanjian gencatan senjata.
Selama konflik 44 hari, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia.
Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif. (Althaf/arrahmah.com)