AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pejabat Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan bahwa pada Sabtu (11/6/2016) Mujahidin terlibat pertempuran sengit dengan pasukan penjajah yang didukung dengan pasukan rezim yang tiba di daerah Zartali dan Marchi, distrik Dehrawood, provinsi Uruzgan.
Pasukan musuh gabungan yang tiba dengan pesawat itu disambut dengan serangkaian serangan oleh Mujahidin. Namun, belum ada laporan lebih lanjut terkait serangan ini.
Seorang polisi rezim ditembak dan tewas di tempat oleh seorang sniper di daerah Sarprykarhi di distrik Babaji pada Sabtu malam.
Sebuah mobil polisi hancur berkeping-keping akibat ledakan IED di daerah Khushkrab, ibukota Tarinkot, provinsi Uruzgan pada Sabtu sore. Serangan itu meninggalkan seorang anggota polisi tewas dan dua lainnya terluka.
Pada Ahad (12/6), seorang anggota Polisi Nasional Afghan (ANP) tewas dan pistolnya jatuh ke tangan Mujahidin di tengah-tengah serbuan Mujahidin di daerah dekat Herat Darwazah, kota Herat, provinsi Herat.
Laporan lainnya mengatakan bahwa dua polisi tewas ketika Mujahidin menyerang sebuah patroli di daerah Shafee, kota Herat pada Ahad pagi pukul sekitar 9:00 waktu setempat. Kemudian, pasukan rezim, melampiaskan kekalahannya dengan menghujani pemukiman warga dengan bom, melukai 2 anak-anak dan menewaskan seorang warga desa.
Laporan dari distrik Bala Baluk, provinsi Farah, mengatakan bahwa sebuah konvoi pasukan musuh yang melaku ke arah kota Farah diserang Mujahidin di daerah Khajdar dan Dehzaki. Serangan dengan senjata berat dan ringan itu terus berlanjut hingga siang hari, mengakibatkan 4 tentara tewas, 2 tank hancur, 3 truk Kamaz dan sebuah tank rusak berat. Sementara 2 senapan, 1 alat komunikasi dan peralatan perang lainnya jatuh ke tangan Mujahidin. Sementara itu, 4 Mujahidin juga mengalami luka dalam operasi tersebut.
Pada Ahad pukul sekitar 14:00 waktu lokal, setidaknya 3 polisi tewas di tempat setelah diserang oleh Mujahidin di daerah Kabal Band, distrik Shinki, provinsi Zabul. Laporan juga mengatakan bahwa satu sepeda motor, 2 senapan, 1 alat komunikasi dan 2 rompi amunisi serta peralatan perang lainnya jatuh ke tangan Mujahidin, demikian Al-Emarah News melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)