AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Dua tank pasukan rezim hancur berkeping-keping oleh serangan IED di daerah Marchi pada Sabtu (11/6/2016) malam, mengakibatkan aparat yang ada di dalamnya tewas atau terluka.
Pada hari yang sama, pasukan penjajah dan pasukan rezim tiba di ibukota Tarinkot dengan pesawat untuk mencoba membuka kembali sebuah rute yang telah diblokir sejak 3 bulan lalu, mereka dihadang serangan-serangan Mujahidin dan terpaksa mundur setelah menderita kerugian berat.
Laporan lainnya mengatakan bahwa seorang polisi lokal tewas dan senapannya disita Mujahidin di tengah-tengah serbuan di distrik Chora, provinsi Uruzgan, pada Senin (13/6).
Seorang infiltran Mujahid menyerang pos keamanan pada Senin siang di distrik Farah Rod, ia menembaki anggota polisi yang berada di dalamnya. Aksinya itu menewaskan komandan Parveez Kabuli dan 2 anggota polisi lainnya. Sementara Mujahid itu berhasil kembali dengan selamat.
Seorang komandan polisi lokal dilaporkan tewas bersama anggota polisi lainnya dan 4 polisi terluka parah ketika sebuah ranger pickup dihantam bom pinggir jalan di daearh Bakghto, distrik Shahwalikot, provinsi Kandahar, pada Senin sore.
Pada Senin siang, Mujahidin melancarkan serangan terhadap konvoi pasukan rezim di daerah Jungle di distrik Qarmagol, provinsi Faryab. Serangan tersebut menewaskan seorang agen NDS-badan intelijen Afghanistan-bernama Abdul Wasea bersama seorang lainnya, Al-Emarah News melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)