AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebuah APC hancur setelah sebuah bom pinggir jalan menghantamnya di daerah dekat Semiti di distrk Nawa, provinsi Helmand. Serangan tersebut diduga menewaskan atau melukai semua tentara di dalamnya.
Di distrik yang sama, 2 polisi rezim tewas akibat ditembak oleh sniper di daerah Namro pada Rabu (29/6/2016) sore.
Sebuah pickup ranger milik tentara nasional Afghanistan (ANA) dilaporkan hancur oleh sebuah bom pinggir jalan di daerah dekat Wach Bakhtu, distrik Shahwalikot, provinsi Kandahar pada Rabu. Diduga menewaskan dan melukai semua tentara di dalamnya.
Serangan bom di kota Kandahar menyebabkan kerugian besar bagi pasukan rezim. Dikatakan bahwa pada Rabu siang sebuah kendaraan jaringan intelijen rezim hancur oleh bom pinggir jalan di daerah Aino Maini, mengakibatkan korban serius di pihak musuh.
Kemudian, tentara yang datang ke tempat ke jadian juga dihantam oleh bom pinggir jalan. Serangan tersebut menewaskan atau melukai tentara rezim, namun jumlah mereka belum diketahui.
Pada hari yang sama, sebuah kendaraan kepala Takhta diserang bom pinggir jalan dan disusul oleh ledakan lainnya ketika seorang komandan polisi tiba di tempat kejadian.
Sementara itu, sebuah pickup ranger pasukan rezim juga dibom di daerah tersebut. Serangan-serangan tersebut menyebabkan korban di pihak rezim. Namun belum jelas apakah komandan polisi dan kepala distrik Takhta tewas atau selamat.
Di provinsi Ghazni, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan serangan ofensif terhadap sebuah konvoi militer rezim di daerah Nazar Khan dan Khrwaryanu di distrik Shilgar pada Kamis (30/6).
Laporan mengatakan bahwa seorang kepala agen intelijen Afghanistan (NDS) provinsi Paktia tewas bersama dengan 8 lainnya dalam operasi tersebut. Sementara sebuah tank, 5 kendaraan roda empat hancur.
Konvoi yang sama juga diserang di daerah Kharwaryano di distrik Deh Yak, meninggalkan 2 kendaraan hancur dan melukai wakil kepala NDS beserta 3 lainnya.
Pada Rabu malam pukul sekitar 19:00 waktu setempat, sedikitnya 2 polisi rezim tewas dan seorang komandannya melarikan diri setelah diserang oleh Mujahidin di dekat daerah Haji Wali Jan di distrik Delaram, priovinsi Nimroz.
Sebuah senapan dan kendaraan beralih ke tangan Mujahidin dalam operasi tersebut, sedangkan seorang Mujahid gugur,
Pada Kamis siang, seorang komandan pasukan rezim bernama Akhtar Muhammad dari provinsi Kunduz ditangkap bersama pengawalnya di tengah-tengah operasi Mujahidin di daearh Shikha di distrik Dawlat Abad, provinsi Faryab. Kasus mereka telah diserangkan kepada pengadilan Syariah IIA.
Bom pinggir jalan tewaskan seorang polisi dan melukai 2 lainnya di daerah Chihal Dukhtaran, distrik Rabat-e-Sangi, provinsi Herat, pada Kamis (30/6) siang.
Di provinsi Faryab, sebuah pickup ranger, 2 tank baja hancur dan beberapa tentara rezim tewas atau terluka setelah konvoi milisi Gilumjam diserang Mujahidin di jalan Jowzjan di daerah Faiz Abad di distrik Shirin Tagab pada Rabu malam.
Beberapa milisi rezim tewas dalam serangan terhadap pickup ranger di daerah Mashikhilo, distrik Yosuf Khelo pada Kamis siang.
Seditiknya 4 tentara rezim tewas setelah sebuah kendaraan milik NDS hancur oleh serangan IED di distrik Qara Bagh di provinsi Kabul pada Kamis sore.
Pada hari yang sama, sebuah kendaraan milik pasukan rezim hancur oleh bom pinggir jalan, menewaskan 2 polisi di tempat.
Lagi, sebuah bom pinggir jalan menghantam kendaraan polisi di dekat daerah Forak, kota Logar, provinsi Logar pada Kamis siang, menewaskan 2 polisi di tempat.
Serangan bom juga menewaskan dan melukai 3 milisi Arbaki pada Rabu malam di daerah Sheikh Mansur, distrik Ahmad Abad, provinsi Paktia, Al-Emarah News melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)