Sekitar 100 orang sipil meninggal secara mengenaskan dalam insiden mutakhir rangkaian bom yang meledak di sejumlah wilayah di Irak, Kamis sore (29/3). Tak kurang 60 orang meninggal dalam ledakan bunuh diri di tengah sebuah pasar yang penuh sesak dengan pengunjung di kampung Ash Shab, Timur Laut Baghdad.
Sementara, rangkaian bom bunuh diri juga terjadi di wilayah Khalish, yang ditempati oleh mayoritas etnik Syiah, di Utara Baghdad. Ada 43 orang meninggal dalam sejumlah bom yang meledak di tempat itu, dan 80 orang lainnya terluka parah.
Menurut sumber keamanan Irak, rangkaian peledakan juga terjadi dekat pasar dan bangunan pengadilan yang berdampingan pula dengan pos keamanan Irak. Jim Moyer, koresponden BBC di Baghdad mengatakan bahwa sasaran para penyerang adalah membunuh sebanyak mungkin masyarakat sipil sebagai bagian untuk memunculkan krisis yang makin parah antar etnik Sunni dan Syiah.
Rangkaian serangan bom itu terjadi bersamaan dengan hari pertama masa tugas duta besar AS yang baru di Irak, Ryan Crocker. (na-str/bbc)