GROZNY (Arrahmah.id) — Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, pada Senin (25/9/2023) mengatakan dia bangga dengan putranya yang masih remaja, Adam, yang memukuli pelaku membakar Al Quran.
Kadyrov memposting komentar tersebut di Telegram, disertai dengan klip di mana seorang pemuda berpakaian khaki terlihat meninju dan menendang pria lain yang meringkuk di kursi sebelum menjatuhkannya ke lantai dan menampar kepalanya.
Pemimpin Chechnya itu mengatakan bahwa dia merilis video tersebut untuk menghilangkan keraguan mengenai apakah insiden tersebut, yang pertama kali dilaporkan bulan lalu, benar-benar terjadi.
“Dia mengalahkannya, dan dia melakukan hal yang benar,” kata Kadyrov, dikutip dari Reuters (25/9).
“Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia menghormati anak laki-laki tersebut karena telah memperoleh “cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan, martabat, dan pembelaan agamanya.”
Tahanan tersebut, Nikita Zhuravel, telah mengadukan serangan tersebut kepada ombudsman hak asasi manusia Rusia, yang bulan lalu mengatakan bahwa ia telah menyampaikan masalah tersebut kepada rekannya di Chechnya. (hanoum/arrahmah.id)