GAZA (Arrahmah.com) – Ramadhan 1435 H begitu penuh dengan ujian kesabaran bagi warga Palestina, terkhusus anak-anak tak berdosa. Beragam insiden yang menimpa mereka tak diungkap media “Barat”, namun beberapa ikhwah Gaza alhamdulillah berhasil menyebarkannya lewat media sosial pada Jum’at (4/7/2014).
Pada Jum’at (4/7), seorang anak Palestina bernama Tariq Abukhdeir (15), telah dipukuli secara brutal oleh pasukan tersamar “Israel” di daerah Shuafa. Saat ini ia dalam perawatan intensif di rumah sakit. Tariq mengalami hidung patah, bibir koyak, mata lebam, dan pendarahan internal. Polisi “Israel” menunggunya di luar rumah sakit untuk memasukkannya ke penjara, lapor Eye On Palestine.
Selain Tariq, beberapa anak lainnya juga dilaporkan hilang beberapa waktu sebelum insiden di atas. Alhamdulillah, sejumlah anak berhasil melarikan diri dari upaya penculikan oleh pemukim zionis ilegal. Berikut foto Mousa (9) pasca melarikan diri dari tangan “israel”.
Yang paling parah dari rangkaian intimidasi zionis di Palestina menimpa Shanabel, seorang gadis cilik yang ditabrak oleh ibu-ibu pemukim ilegal pada Kamis (3/7). Saat ini Shanabel dirawat secara intensif di rumah sakit dengan luka seret di sekujur tubuhnya dan patah tulang .
“Maka ikhwah, mari kita ulurkan tangan atau selipkan do’a bagi Muslim Palestina dan seluruh dunia agar diberi pertolongan Allah subhanahu wata’ala dari kekejaman kaum kuffar,” ajak seorang pengguna Facebook pada Sabtu (5/7). Fanshurna ‘alal kawmil kaafiriin.(adibahasan/arrahmah.com)