JAKARTA (Arrahmah.com) – Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk membekali diri menghadapi kehidupan di akhirat nanti, di antaranya dengan memperbanyak membaca Al Quran. Demikian ajakan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kepada umat Islam menyikapi Syahrul Quran itu.
“Kita diperintahkan Allah membekali diri. Bekal terbaik adalah takwa, melalui salah satunya wasilah puasa. Berpuasa selama sebulan mendatang merupakan sarana menyiapkan bekal yang terbaik,” ujar dia saat menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan IKADI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (4/6/2016), lansir Antara.
“Tidak ada jaminan oleh Allah, kita akan dipertemukan, bahkan sampai akhir bulan Ramadhan. Allah berikan sarana dengan hadirnya Ramadan menjadi ajang menambah bekal,” tambah Hidayat.
Dia mengatakan berbagai amalan dapat dilakukan, salah satunya dengan banyak membaca Alquran yang akan menjadikan umat makin dekat dengan Sang Pencipta.
“Melalui membaca, membawa pada pendekatan mengislamkan pengetahuan bukan sekulerisasi pengetahuan. Menjadikan kita dekat dengan Allah sekaligus pintar dan tak mudah dibodohi. Saya katakan, banyak membaca sekaligus dengan hati nurani, Insya Allah umat cerdas dan tak mudah dibodohi,” kata Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH.Ma’ruf Amin berpesan agar umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, sekaligus penyucian diri.
“Marilah jadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, dakwah dan perjuangan melaksanakan amanat dari Allah SWT sebagai umat. Jadikan hari menjelang Ramadan melakukan penyucian diri dari dosa. Mohon pada Allah mengampuni dosa kita,” tuturnya.
Kiai Ma’ruf juga mengajak umat Islam terus membangun paradigma melakukan sesuatu yang lebih baik sehingga bisa membuat perubahan.
“Mencari yang lebih baik sehingga bisa melakukan perubahan merupakan suatu keharusan. Mari memulai Ramadan dengan upaya perbaikan,” katanya.
(azm/arrahmah.com)