INGGRIS (Arrahmah.com) – Supermarket-supermarket terbesar di Inggris Raya telah meningkat tajam omsetnya hingga 100 juta poundsterling pada bulan Ramadhan.
Sekitar tiga juta Muslim di Inggris Raya menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang akan diakhiri dengan hari raya ‘Idul Fithri dan ini disambut gembira oleh supermarket-supermarket. Para konsultan penjualan mengatakan bahwa hari raya ‘Idul Fithri kini menjadi salah satu hari raya yang paling penting bagi para pemilik toko selain Natal dan Paskah, terutama penjual daging, beras dan buah, khususnya buah kurma.
Morrisons, salah satu supermarket dari empat supermarket terbesar di Inggris, diperkirakan akan menjual lebih dari dua juta ton beras, Sainsbury’s mengatakan penjualan beras meningkat setidaknya 100 persen dari tahun ke tahun, sementara Tesco meyakini penjualan akan melonjak hingga 30 juta poundsterling selama bulan Ramadhan.
Pakar makanan dunia Sainsbury’s Hennah Baseer mengatakan kepada MailOnline pada Jum’at (26/6/2015), “Ramadhan menjadi tanggal kalender yang semakin penting bagi kami.”
“Tahun ini kami telah melihat peningkatan konsumen membeli produk-produk Asia dari toko-toko kami. Penjualan meningkat pada bahan-bahan baku yang digunakan untuk memasak makanan selama Ramadhan,” katanya.”
“Kami telah memiliki event promosi untuk Ramadhan yang digelar di 270 store hingga 21 Juli – secara geografis spesifik bagi toko-toko yang memiliki proporsi yang lebih tinggi dari para konsumen yang ambil bagian dalam Ramadhan.”
Sementara itu, Tesco menggelar promosi-promosi Ramadhan di lebih dari 300 toko di Inggris Raya, dan mengatakan bahwa produk-produk yang banyak diminta adalah tepung chapati, minyak dan kurma, barang-barang tersebut meningkat permintaannya hingga 70 persen.
Seorang juru bicara mengataakan “Ramadhan adalah waktu yang penting dalam kalender bagi banya konsumen dan kolega kami dan melihat teman-teman dan keluarga berkumpul bersama di meja makan.” (siraaj/arrahmah.com)