ZAMBIA (Arrahmah.com) – Lembaga Muslim Zambia mewakili masyarakat Muslim menebar sedekah di seluruh Zambia pada Ahad (6/7/2014), berbentuk makanan untuk orang-orang yang membutuhkan di sekolah-sekolah, rumah sakit dan penjara.
Di Lusaka, sumbangan makanan disalurkan ke tiga penjara besar yaitu Chimbokaila, Kamwala dan Mwambeshi.
“Meskipun yang terutama mendapat sedekah ini adalah saudara-saudara dan saudari Muslim kami yang kasusnya masih tertunda dan masih berada di penjara dan mereka yang telah dihukum, yang lainnya juga akan mendapatkan sedekah seperti parsel makanan, terlepas dari agama mereka apa,” kata Syaikh Shaban Phiri, sekretaris jenderal Dewan Islam Zambia, kepada Anadolu Agency, seperti dilansir World Bulletin.
Syaikh Phiri juga mengatakan bahwa sumbangan tersebut berasal dari masyarakat Muslim yang kaya dan keluarga Muslim atas dasar sukarela. “Bahkan mereka yang tidak mempunyai apa-apa untuk disumbangkan, melibatkan diri mereka sendiri untuk mengatur usaha penggalangan dana di mana mereka menggalang dana untuk berkontribusi untuk keranjang sumbangan bersama ini,” tambahnya.
Syaikh Phiri menyatakan bahwa tujuan dari kampanye sedekah ini adalah tidak hanya untuk membantu Muslim yang membutuhkan, tetapi juga masyarakat non-Muslim di seluruh Zambia.
“Target kami adalah untuk memastikan bahwa masyarakat umum kami yang tidak memiliki kebutuhan dasar dan membutuhkan mata pencaharian dapat dibantu. Ini adalah doa dan harapan kami bahwa semua rekan-rekan baik kami di dalam masyarakat kami untuk terus berkontribusi dalam pekerjaan mulia ini untuk membantu orang-orang miskin di masyarakat kami – tidak hanya di Lusaka tetapi juga di manapun di negeri ini,” katanya.
Tak hanya itu, Syaikh Phiri juga menginformasikan bahwa selama Ramadhan ini masyarakat Muslim akan melakukan berbagai proyek kemasyarakatan, termasuk pengeboran sumur di tempat-tempat yang sulit mengakses air.
“Air tidak hanya bermanfaat bagi komunitas, tetapi setiap orang yang berada di masyarakat ini. Sejauh ini, masyarakat Muslim telah mengebor 10 sumur bor di lima halaman di mana orang-orang mendapati kesulitan dalam mengakses air.”
“Contohnya, saat kami memiliki cukup dana, kami akan membeli material-material untuk membangun dan merenovasi beberapa infrastruktur sekolah yang rusak di lingkungan sekolah yang dipilih.”
Syaikh Phiri menekankan bahwa proyek-proyek tersebut tidak hanya dilakukan di Lusaka selama bulan suci Ramadhan ini, tetapi di seluruh Zambia di mana di sana ada masyarakat Muslim yang aktif, sebagai bagian dari dakwah Islam.
“Islam mengajari semua Muslim untuk mengeluarkan uang mereka untuk membantu fakir miskin. Atas alasan inilah hadiah-hadiah yang kami dapati di hadapan kami dibeli.” (siraaj/arrahmah.com)