SANA’A (Arrahmah.com) – Pendemo anti-rezim kembali turun ke jalan di ibukota Yaman, Sana’a, menyerukan penuntutan penguasa yang diperangi rakyatnya, Ali Abdullah Saleh.
Demontrasi pada Kamis (26/1/2012) terjadi di kota-kota besar di Yaman, termasuk kota Taizz, seperti yang dilaporkan Press TV.
Mereka memperbarui permintaan mereka bahwa Saleh harus diadili atas pembunuhan ratusan pendemo anti-rezim sejak revolusi meletus di negara Arab tersebut pada Januari 2011.
Protes datang setelah keberangkatan Saleh pada Senin (23/1) lalu ke Amerika Serikat untuk perawatan medis.
Washington telah memberikan kekebalan diplomatik kepada diktator Yaman ini dan mengenalinya sebagai presiden Yaman.
Saleh secara resmi menyerahkan kekusaan kepada wakilnya, Abd Rabbu Mansour Hadi pada November berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Dewan Kooperasi Teluk Persia.
Pada tanggal 20 Januari, parlemen Yaman menyetujui undang-undang yang memberikan kekebalan dari penuntutan kepada Saleh untuk kejahatan yang dilakukannya selama berkuasa lebih dari 30 tahun.
Rakyat Yaman berulangkali menyalahkan AS dan Arab Saudi untuk mencoba membungkam revolusi mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)