YAMAN (Arrahmah.com) – Untuk kesekian kalinya ribuan rakyat Yaman turun ke jalan-jalan di ibukota Yaman, Sana’a, mengadakan demonstrasi mengutuk imunitas (kekebalan hukum) untuks penguasa diktator, Ali Abdullah Saleh.
Demonstrasi terjadi pada hari Ahad (22/1/2012) yang berencana untuk mengadakan long march ke kedutaan besar AS, namun para demonstran dihentikan oleh pasukan rezim.
Demonstrasi sebelumnya juga terjadi pada hari Sabtu (21/1), dimana ribuan rakyat Yaman di selatan kota Taizz mengecam parlemen negara yang memberikan imunitas untuk penuntutan Saleh.
Para anggota parlemen menyetujui untuk memberikan Saleh imunitas “sepenuhnya” dan para pembantunya “parsial” dari setiap penuntutan hukuman dan peradilan.
RUU itu yang merupakan imbalan dari kesepakatan transfer kekuasaan yang ditengahi oleh negara-negara Teluk Persia, telah disetujui meskipun rakyat Yaman anti-rezim kebaratan dan mengutuknya.
Rakyat Yaman telah mengadakan demonstrasi selama beberapa bulan untuk menuntuk Saleh dan para pembantunya dihukum karena telah membunuh banyak rakyat muslim sipil yang ikut berdemo selama revolusi berdarah yang dimulai tahun lalu.
Saleh telah menjadi penguasa diktator di negara Arab itu selama lebih dari 33 tahun, dan sudah sepantasnya ia dituntut.
(siraaj/arrahmah.com)