SANA’A (Arrahmah.com) – Pendemo Yaman sekali lagi menggelar aksi unjuk rasa di seluruh negeri, mengutuk intervensi asing dalam urusan internal negara mereka.
Pada Senin (25/7/2011), ribuan penduduk Yaman melakukan aksi unjuk rasa di ibukota, Sana’a dan kota lainnya seperti kota Taiz di barat, lapor Press TV hari ini (26/7).
“Kematian untuk Amerika, kematian untuk Israel” teriak pra pendemo.
Mereka menyuarakan kemarahan kepada Arab Saudi yang telah melindungi presiden diktator Ali Abdullah Saleh menyusul serangan pada awal Juni di kompleks istana kepresidenan yang berhasil melukai presiden Saleh.
Seperti diketahui, negara Barat seperti Amerika, memberikan dukungan kepada presiden Saleh. Mereka mengirimkan pesawat tak berawak untuk beroperasi di Yaman dengan dalih menumpas “terorisme” yang berkembang pesat di Yaman selatan. Namun tak jarang serangan drone AS ini berujung pada kematian sipil.
Saleh telah menduduki kekuasaan lebih dari tiga dekade dengan beberapa anggota oposisi berpendapat bahwa janji untuk mereformasi politik dan ekonomi yang telah lama ia dengungkan belum pernah terwujud.
Rakyat ingin jatuhnya rezim, mereka yang marah juga meneriakkan dan menyuarakan dukungan untuk dewan transisi yang baru-baru ini didirikan untuk mewakili revolusi yang tengah berlangsung.
Ribuan orang telah melakukan unjuk rasa sejak Januari silam, menyerukan untuk berakhirnya kekuasaan Saleh juga korupsi dan pengangguran.
Penumpasan secara brutal dilakukan oleh tentara rezim Saleh terhadap pendemo yang telah merenggut ratusan nyawa sipil tak bersenjata. (haninmazaya/arrahmah.com)