SANA’A (Arrahmah.com) – Ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa di ibukota Yaman, Sana’a pada Senin (8/4/2013) untuk menyeru kembali pengadilan untuk mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh, lapor Press TV.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan menuntut Saleh dan keluarganya diadili atas tindakan brutal dan mematikan terhadap para pengunjuk rasa saat pemberontakan yang berhasil menggulingkan Saleh dari kekuasaan yang telah ia duduki selama lebih dari tiga dekade.
Pengunjuk rasa mengatakan pemecatannya tidak cukup, ia tetap harus diadili. Mereka mengecam AS dan Arab Saudi yang terus-menerus mengurusi urusan internal Yaman. Mereka juga mengecam tindakan Saudi terhadap pekerja imigran asal Yaman.
Dalam aksi unjuk rasa lainnya, para kerabat dari sekitar 90 orang tahanan Guantanamo melakukan aksi protes di depan Kedubes AS di ibukota Yaman, menuntut pembebasan para tahanan yang telah ditahan lebih dari satu dekade.
Saleh yang berkuasa secara diktator di Yaman selama 33 tahun, akhirnya mau turun dari jabatannya setelah berbulan-bulan pemberontakan yang dilakukan rakyatnya pada Februari 2012. Namun, di bawah kesepakatan yang didukung AS dan Arab Saudi, ia menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya, Mansour Hadi, dengan imbalan dirinya mendapat kekebalan hukum. (haninmazaya/arrahmah.com)