Jumlah syuhada terus bertambah, di saat Israel makin meningkatkan seranganya ke wilayah Palestina Sabtu kemarin (4/8). Mereka menggempur kerumunan rakyat di dekat perlintasan Rafah yang sedang mengantri bantuan.
Sebelumnya seorang warga terluka dan meninggal syahid akibat serangan mereka ini. Berikutnya seorang warga Madhat Al-Halabi (26 tahun) juga meninggal syahid dalam rangakain serangan Israel tadi pagi (5/8). Al-Halabi meninggal saat melintasi wilayah dekat Rafah yang langsung diberondong oleh tembakan Israel. Sebelumnya Al-Halabi ini mengangkut pasukan Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam.
Tadi malam seorang warga yang bernama Nashir Jamil (30 tahun)juga meninggal, dan 20 warga lainya luka-luka akibat serangan membabi buta Israel dalam duu serangan mematikan di pintu perlintasan.
Sementara itu menurut saksi mata, pesawat pengintai Israel sejak kemarin terus menerus berputar di langit Gaza, kemudian ia menembakan dua rudalnya, sedikitnya satu parajurit Al-Quds meninggal syahid, lainya terluka.
Jelang beberapa saat, satu rudal lagi dilessakan Israel, kali ini menghantam Container yang berisi bahan makanan. Akibatnya sejumlah warga tak berdosa terluka, ketika mereka sedang mengantri makanan di dekat perlintasan.
Sumber medis Palestina menyebutkan, serangan rudal Israel ini menewaskan seorang warga dan melukai 22 orang lainya. Kebanyakan dengan luka serius. (asy)
Sumber: Infopalestina