Para aktivis Saudi mengadakan demonstrasi pada hari Jum’at (6/1/2012), meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan membawa spanduk-spanduk gambar beberapa kaum muslimin yang ditahan.
Mereka mendesak untuk membebaskan para tahanan dari seluruh penjara di negara itu. Aktivis Saudi mengatakan, lebih dari 30.000 muslim yang ditahan di penjara Kerajaan Saudi Arabia.
Berdasarkan para aktivis HAM, kebanyakan mereka ditahan tanpa pengadilan atau tuduhan yang haq dan mereka ditangkap karena alasan kecurigaan belaka.
Para demonstran juga meneriakkan slogan-slogan solidaritas untuk rakyat Bahrain, dimana pasukan rezim Saudi ikut andil dalam penyerangan brutal terhadap rakyat Bahrain.
Pada pertengahan Maret 2011, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab mengirim pasukan militer beserta perlengkapannya ke Bahrain atas permintaan rezim Bahrain untuk “membantu memadamkan” protes anti-rezim di negara tersebut.
Pada awal November 2011, pasukan rezim Saudi menyerang ribuan demonstran, menewaskan sedikitnya lima warga sipil dan melukai lainnya, di Provinsi Timur.
Para aktivis Saudi melakukan demonstrasi hampir setiap hari, untuk melawan kediktatoran keluarga Al Saud.
(siraaj/arrahmah.com)