RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sejumlah aktivis Palestina dan politisi menyatakan penolakan mereka terhadap kunjungan Presiden AS Barack Obama ke wilayah Palestina pada Kamis (21/3/2013).
Beberapa demonstrasi digelar di sejumlah kota-kota dan desa-desa Palestina untuk mengecam kunjungan tersebut. Sebuah kelompok menyatakan bahwa mereka tidak percaya kunjungan tersebut untuk melayani kepentingan rakyat Palestina, seperti dilansir Al-Qassam pada Kamis (21/3).
Di kota Ramallah, aparat keamanan Otoritas Palestina mendirikan tiga penghalang pada Selasa (19/3) malam untuk mencegah unjuk rasa massal, menolak kunjungan Obama, untuk mencapai markas al-Muqata’a.
Ratusan demonstran berbaris dari bundaran Menara dan menyebar di jalan-jalan kota, sebelum menuju markas Muqata’a, di mana mereka berhenti dan diserang oleh oknum keamanan.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden AS Obama dan Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dan menyatakan mengutuk kebijakan koordinasi keamanan dengan pendudukan.
Pihak keamanan sebelumnya mengumumkan penutupan semua jalan-jalan kota Al-Bireh.
Lebih dari 500 unsur keamanan AS disiapkan di wilayah Palestina untuk mengamankan kunjungan Obama.
Anggota Perlawanan Rakyat, Issam Bakr, menegaskan bahwa Amerika Serikat telah terbukti menjadi mitra dalam agresi terhadap rakyat Palestina dan tidak bisa menjadi perantara yang jujur bagi dimulainya kembali perundingan.
Hizbut Tahrir di Palestina mengumumkan pada hari Selasa penolakan terhadap kunjungan dan campur tangan Amerika dalam isu Muslim pada umumnya dan dalam masalah Palestina pada khususnya. Selain itu juga mengumumkan peluncuran kampanye kegiatan dan acara publik untuk mengungkapkan penolakan Palestina dari kunjungan kepala negara teroris pertama dunia.
Sementara itu, ungkapan-ungkapan seperti “Kami tidak percaya America” … “Tidak menyambut sekutu Israel, musuh Palestina diposting di website yang berbeda dalam ekspresi ketidakpuasan rakyat terhadap Amerika Serikat dan presidennya
Dalam dua hari terakhir, pihak keamanan Palestina menangkap kelompok anak dan remaja laki-laki di kota Ramallah hanya karena mereka merobek poster Obama dan mengorganisir acara penolakkan terhadap kunjungannya. (banan/arrahmah.com)