LAHORE (Arrahmah.com) – Penduduk Pakistan turun ke jalan melakukan aksi protes untuk menyuarakan kemarahan mereka terkait pembebasan agen CIA yang membunuh dua warga Pakistan di Lahore.
Demonstrasi anti-AS meletus pada Rabu (16/3/2011) di ibukota, Islamabad dan protes serupa diadakan di kota-kota besar seperti Karachi, Lahore dan Peshawar sesaat setelah vonis bebas terhadap Raymond Davis.
Di Lahore, sejumlah besar polisi lengkap dengan tongkat besar mencoba membubarkan massa yang berkumpul di depan gedung konsulat AS, melukai beberapa demonstran.
Para pejabat boneka Pakistan mengatakan Davis dibebaskan setelah dia membayar Diyat bagi para korban.
Namun, Menteri Luar Negeri AS membantah adanya pembayaran apapun untuk mengamankan pembebasan.
Anggota keluarga dari orang-orang yang dibunuh hadir di persidangan dan mengonfirmasikan bahwa mereka telah memaafkan Davis. Namun langkah tersebut dilaporkan bahwa mereka berada di bawah tekanan polisi dan dipaksa menandatangani perjanjian.
Davis menewaskan dua sipil Pakistan di Lahore pada Januari lalu dalam sebuah langkah yang berulang kali diklaim Washington sebagai tindakan “pembelaan diri”.
AS bersikeras bahwa sebagai pejabat konsulat, Davis mendapatkan kekebalan diplomatik, namun pada kenyataannya dia bekerja untuk CIA.
Pakistan berada di bawah tekanan yang meningkat untuk melepaskan Davis. Anggota parlemen AS mengancam akan memotong jutaan dollar bantuan militer dan lainnya ke Islamabad. (haninmazaya/arrahmah.com)