BENGHAZI (Arrahmah.com) – Puluhan warga Libya memprotes pada Selasa (4/12/2018) serangan udara AS terhadap target yang diklaim ‘tersangka Al-Qaeda’ di gurun barat daya negara itu, mengatakan warga sipil telah menjadi sasaran, kata saksi.
Komando Afrika AS (Africom) Kamis lalu mengatakan telah menewaskan 11 gerilyawan Al-Qaeda di dekat kota al Uwaynat dalam serangan ketiga sejak Maret terhadap Al-Qaeda di Islam Maghrib Islam (AQIM).
Serangan yang berlangsung di dekat perbatasan Aljazair, menghancurkan tiga kendaraan, Africom mengatakan dalam pernyataannya pekan lalu, menambahkan bahwa pada saat itu, mereka telah menilai “tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh.”
Anggota suku Tuareg yang tinggal di daerah itu melakukan protes pada Selasa (4/12), menyerukan pemerintah yang bermarkas di Tripoli untuk meluncurkan penyelidikan atas penyerangan itu.
Para pengunjuk rasa, di antaranya wanita dan anak-anak, mengangkat pamflet yang bertuliskan “Africom menyerang warga sipil,” dan “Africom membunuh anak laki-laki kami,” saksi dan peserta mengatakan kepada Reuters. (Althaf/arrahmah.com)