KABUL (Arrahmah.com) – Figur agama dan politik Afghan telah menyuarakan penentangan yang kuat dengan rencana AS untuk mendirikan pangkalan militer jangka panjang atau permanen di negara yang dilanda perang tersebut, seperti yang dilaporkan Press Tv pada Kamis (10/11/20110.
Pada konferensi di Kabul, sejumlah figur Afghan menolak keputusan Washington untuk mendirikan basis permanen di Afghanistan.
Presiden boneka Afghan, Hamid Karzai sebelumnya menegaskan bahwa Gedung Putih telah meminta pembentukan pangkalan militer permanen di tanah Afghanistan untuk menduduki negara tersebut hingga diluar batas waktu 2014 seperti yang direncanakan.
Dia mengklaim bahwa masa depan pangkalan militer AS permanen tergantung pada Afghanistan dan perhatian negara-negara tetangga.
Hal ini datang setelah Washington mengalami kegagalan untuk mencapai tujuan setelah melalui perang panjang selama 10 tahun di Afghanistan, meskipun kehadiran hingga 150.000 pasukan salibis pimpinan AS di sana.
Para ahli percaya bahwa strategi baru Washington membangun pangkalan militer permanen hanya akan meningkatkan sentimen anti-AS di antara rakyat Afghan dan negara tetangga.
Rakyat Afghan sendiri menolak dengan keras rencana tersebut dan menolak untuk pendudukan neo-kolonial AS. (haninmazaya/arrahmah.com)