KAPISA (Arrahmah.com) – Menurut laporan yang dilansir Khaama Press (KP), ratusan penduduk lokal Afghan di distrik Tagab, provinsi Kapisa menggelar protes menentang pasukan penjajah NATO.
Para demonstran mengecam perbuatan para penjajah itu yang telah membunuhi warga sipil di distrik tersebut pada saat operasi militer yang dilakukan pada Jum’at (19/4/2013) malam.
Sementara itu wakil kepala polisi boneka di Tagab, Abdul Qadir, mengklaim bahwa mereka yang terbunuh adalah Mujahidin Taliban.
Serangan-serangan udara pasukan pimpinan AS sering mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil tak bersalah, bahkan anak-anak dan wanita. Namun pihak musuh selalu mengklaim bahwa serangan-serangan mereka hanya menargetkan “militan.” (siraaj/arrahmah.com)