LONDON (Arrahmah.com) – Raja Abdullah II dari Yordania bertemu dengan perdana menteri baru Inggris pada Rabu (7/8/2019) ketika Inggris berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan salah satu sekutu Arab terkuatnya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Pertemuan dengan Boris Johnson di London juga datang ketika Inggris mendekati tenggat waktu Brexit dengan penarikan dari Uni Eropa tanpa kemungkinan kesepakatan yang semakin besar.
London ingin mengamankan dan meningkatkan hubungan perdagangan dengan pasar-pasar yang jauh dari Eropa untuk memperlunak pukulan pasca UE dan Yordania dipandang sebagai mitra dagang yang andal.
Yordania berharap untuk mengamankan investasi lebih lanjut untuk ekonominya yang rapuh, yang akan melalui langkah-langkah penghematan yang sulit sebagai bagian dari program Dana Moneter Internasional.
Kantor berita negara Yordania mengatakan pertemuan itu akan mencakup “hubungan strategis yang berakar dalam antara Yordania dan Inggris, dan perkembangan regional saat ini.”
Pada bulan Februari, London menyelenggarakan konferensi yang dihadiri raja untuk meningkatkan investasi di negaranya. (Althaf/arrahmah.com)