DAMASKUS (Arrahmah.id) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah mengundang Presiden Suriah Bashar Asad untuk menghadiri pertemuan puncak Liga Arab di negara Teluk itu pada 19 Mei, media pemerintah Suriah melaporkan pada Rabu (10/5/2023).
Para menteri luar negeri Arab pada Ahad (7/5) sepakat bahwa Suriah dapat melanjutkan perannya dalam badan tersebut, 12 tahun setelah keanggotaannya ditangguhkan karena penumpasan brutal Asad terhadap para pengunjuk rasa.
Undangan tersebut merupakan sinyal kuat bahwa isolasi regional Asad dan rezimnya telah berakhir.
Negara-negara regional termasuk Arab Saudi, Qatar dan lainnya selama bertahun-tahun mendukung pemberontak anti-Asad, tetapi tentara rezim Suriah – yang mendapat dukungan penting dari Iran, Rusia dan kelompok paramiliter sekutu – mendapatkan kembali sebagian besar negara.
Ikatan dingin dengan Asad mulai mencair lebih cepat setelah gempa dahsyat di bulan Februari. Menteri luar negeri Arab Saudi mengunjungi Damaskus bulan lalu dan kementeriannya pada Selasa (9/5) mengatakan bahwa kerajaan akan membuka kembali misi diplomatiknya di Damaskus.
Sumber mengatakan kepada Reuters pada April bahwa Asad akan diundang ke KTT. Sementara negara-negara Arab masih membuat tuntutan penting bagi Asad yakni mengekang perdagangan narkoba Suriah yang berkembang pesat dan mengamankan kembalinya para pengungsi. (zarahamala/arrahmah.id)