MADINAH (Arrahmah.com) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Rabu meresmikan Pusat Konvensi Internasional Raja Salman di Madinah, dan meluncurkan sejumlah proyek utama air, listrik dan kesehatan di wilayah tersebut.
Selama kunjungannya, Raja Salman berkata: “Setiap orang di kerajaan adalah sama, tidak ada keberpihakan terhadap yang satu atau yang lainnya. Di beberapa negara, kekebalan diberikan kepada beberapa orang, sedangkan di kerajaan siapa pun dapat mengajukan keluhan terhadap siapa pun.”
“Allah mengampuni siapa yang menunjukkan kesalahan-kesalahan itu. Jika Anda melihat sesuatu yang menyakiti agama Anda, atau negara atau warga negara, maka semoga Allah memberkahi Anda, ”Raja Salman menambahkan selama upacara di Madinah.
“Mengenai Mekkah dan Madinah, saya merasa terhormat bahwa nama saya seperti nama orang-orang sebelum saya, dan saya hari ini adalah Penjaga Dua Mesjid Suci. Kami melayani rumah-rumah
Allah. Dan melayani Mekah dan Madinah. Para peziarah untuk Haji dan Umrah dan pengunjung datang meyakinkan, dan Alhamdulillah, ini adalah pendekatan negara ini dan orang-orang kami, Alhamdulillah,” kata Raja.
Selama kunjungannya, Raja Salman meluncurkan sejumlah proyek utama air, listrik dan kesehatan. Ini termasuk fase ketiga desalinasi dan pembangkit listrik di Yanbu, dan proyek transportasi air Madinah-Yanbu, menelan biaya total lebih dari 21 miliar riyal.
Berbicara pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Abdurahman Al-Fadli mengatakan bahwa proyek akan menyediakan 550.000 meter kubik air tambahan setiap hari melalui enam unit produksi, dan lebih dari 3.000 megawatt listrik melalui lima unit daya. Proyek transportasi air termasuk pengaturan saluran pipa dan tangki sepanjang 603 km dengan kapasitas lebih dari satu juta meter kubik di samping gardu pompa.
(fath/arrahmah.com)